PERUBAHAN GAYA
Gaya sangat mendominasi sebuah karya, dan itu pun tergantung pada selera pengguna atau pemilik karya tersebut. Dalam arsitektur masa kini, banyak orang yang memilih gaya minimalis. Entah itu hanya untuk selera ataupun dalam hal perawatan.
Berbeda dengan karya saya yang satu ini, tidak seutuhnya mencerminkan design yang banyak disukai orang.
Rumah yang dimiliki oleh seorang dokter hewan ini memiliki gaya natural (alam), yang diselaraskan dengan pewarnaan yang sama dengan warna material yang digunakan serta lingkungan yang ada.
Berawal dari sebuah rumah sederhana, pemilik menginginkan suatu gaya yang berbeda dengan hunian di sekitarnya serta menekankan konsep alam. Saya sarankan adanya perubahan karakter, dari penggunaan material yang hanya biasa saja diganti dengan sesuatu yang tidak biasa dipakai orang dalam huniannya.
Design
Akhirnya saya menemukan bahan natural yaitu batu 'Seraya' sebagai material bangunan maupun tembok pagar. Batu ini memiliki harga dan ukuran yang bervariasi, dari dia: 20 cm sampai lempengan lebih dari 100 cm.
Awal pembangunan
Perkembangan pembangunan
Bentuk hunian pun diubah, bentuk atap pelana menjadi solusi serta penambahan aksen berbentuk dinamis (seperti lubang berbentuk kotak maupun lingkaran) difungsikan sebagai pencahayaan dan sirkulasi udara. Saya sangat mempertimbangkan sirkulasi udara pada bangunan ini. Karakter rumah sederhana ini sedikit demi sedikit mengalami perubahan.
Tahapan penyelesaian exterior
Finishing exterior
Warna yang dipakai menyesuaikan dengan bahan dasar, yaitu exterior menyesuaikan dengan warna batu 'Seraya' dan interior menyesuaikan dengan warna hijau daun atau rumput lanscape hunian ini. Warna hijau pada interior bertujuan agar memiliki tema kesejukan alam, sehingga unsur ruang luar (landscape) menyatu dengan ruang dalam (interior).
Finishing interior
Secara umum saya menggunakan bahan-bahan yang relatif murah dan mudah didapat, tetapi tetap mengutamakan kualitas dan citra seni yang diharapkan. Penerapan detail pada bangunan ini sangat diutamakan untuk mendukung karakter bangunan.
Finishing detail
Yang tidak kalah pentingnya dalam hunian ini adalah taman (landscape). Pemilik sangat mengharapkan tema alam sebagai penunjang karakter bangunan. Site ini masih memungkinkan untuk menata taman, dan ini merupakan salah satu pencerminan hunian yang masih berinteraksi dengan alam.
Finishing landscape
Bangunan ini selesai pada tahun 2008, terletak di kawasan perumahan Wahyu Subagan Amlapura.